SUBANG — Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Terpadu dan Tematik Tim Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang digelar di Ruang Rapat Bupati 2, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Kabupaten Karawang, Bekasi, Indramayu, Purwakarta, serta Kota Bekasi. Beberapa kecamatan turut hadir secara virtual.
Baca Juga : Wamendag RI dan Bupati Subang Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah dan Dapur Produksi
Dalam sambutannya, Kang Asep Nuroni sapaan akrab Sekda Subang yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina KKS Kabupaten Subang menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk mencapai kualitas hidup masyarakat yang lebih baik melalui program Kabupaten/Kota Sehat.
“Selamat datang di Kabupaten Subang yang memiliki potensi lengkap, mulai dari pantai di utara, lahan pertanian di tengah, hingga kawasan wisata di selatan,” ujar Kang Asep.
Baca Juga : Wakil Bupati Subang Sampaikan Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD 2025, Targetkan Kenaikan PAD 17 Persen
Ia berharap kegiatan ini bisa memperkuat sinergi antar tim untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan prestasi Subang yang telah tiga kali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, dan menargetkan pencapaian keempat pada tahun ini.
“Ini bukan pertama kali, alhamdulillah 2023 Subang sudah dapat Wistara ketiga. Tapi yang terpenting bukan hanya prestasi, melainkan manfaat langsung yang dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Ia mencontohkan Desa Cisaat sebagai model desa sehat yang ideal, yang dapat menjadi penggerak bagi terciptanya kecamatan sehat dan secara keseluruhan mendorong Subang menjadi kabupaten sehat yang berkelanjutan.
Baca Juga : Kang Akur Tinjau Normalisasi Saluran Air ke PT Taekwang, Tekankan Pentingnya Jaga Lingkungan
Selain itu, Kang Asep juga menyambut baik program Gawe Rancage gagasan Gubernur Jawa Barat, yang menurutnya sangat relevan dengan misi KKS. Program ini mengusung lima indikator utama:
-
Desa/Kelurahan tanpa kematian ibu dan anak serta nol stunting baru
-
Bebas kemiskinan ekstrem dan dukungan terhadap sekolah rakyat
-
Lingkungan bersih, bebas sampah, dan lestari
-
Ekonomi kuat melalui koperasi merah putih, tanpa bank emok
-
Keberhasilan program Keluarga Berencana berkelanjutan
Sementara itu, Sekretaris Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Barat, Muktia Yulismi, mengungkapkan bahwa KKS merupakan bagian dari tujuh program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ini perdana di seluruh Indonesia. Semangatnya adalah penyehatan lingkungan. Kalau lingkungan tidak sehat, target lain akan sulit tercapai,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Subang Hadiri Penutupan Muscab IX HIPMI Subang, Dorong Sinergi dan Peran Pemuda
Muktia menggarisbawahi pentingnya slogan “lembur diurus, kota ditata dengan gawe rancage” sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang sehat secara menyeluruh.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan materi seputar implementasi dan penguatan program KKS. Hadir dalam kegiatan ini jajaran Tim Pembina KKS Provinsi Jabar, Forum Jabar Sehat, Tim KKS Kabupaten Subang, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.