SUBANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyerukan pentingnya memperkuat kerja sama dan membangun rasa saling percaya antarpartai politik di Asia sebagai pondasi perdamaian dunia. Seruan ini disampaikan dalam dialog antar partai politik Asia yang berlangsung di Beijing, Tiongkok.
Acara ini diinisiasi oleh Biro Luar Negeri Partai Komunis China (PKC) dan diikuti oleh perwakilan partai dari 29 negara Asia. Delegasi Indonesia dari PDI Perjuangan diwakili oleh Adityarini Napitupulu yang turut berbicara dalam simposium bertajuk “Dialog Partai Komunis China (PKC) dengan Partai-Partai Politik Negara Tetangga: Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama Negara-Negara Tetangga – Aksi Nyata Partai Politik”.
Dalam forum tersebut, Adityarini menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai keberhasilan bersama. Ia menyebut Asia sebagai kawasan strategis secara geografis, historis, dan ekonomi yang harus dijaga persatuannya.
Baca Juga : Geger ! Persikas Diisukan Dijual dan Pindah ke Sumsel, Begini Tanggapan Bupati Subang
” Saya percaya bahwa dengan kerja sama dan dedikasi, kita dapat mencapai kesuksesan, Asia memiliki posisi strategis secara geografis, historis, dan ekonomi. Jangan biarkan kebersamaan Asia sebagai bagian penting dari dunia ini terpecah, ” ujarnya.
Politisi muda asal Subang, Jawa Barat ini, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat, menyampaikan bahwa masa depan Asia dapat dibangun melalui dialog yang intensif dan kolaboratif. Ia pun menyinggung sejarah erat Indonesia-Tiongkok yang telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Mao Zedong, dan berlanjut pada era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Xi Jinping.
Ia menekankan bahwa meskipun memiliki perbedaan ideologis, PDI Perjuangan dan PKC tetap menjalin komunikasi konstruktif. Perbedaan itu, menurutnya, justru membuka ruang untuk memperkuat kerja sama.
Baca Juga : Sidak Langsung di Kawasan Cijambe, Bupati Subang Tertibkan Truk yang Langgar Jam Operasional
” Meski berbeda secara ideologis, PDI perjuangan dan PKC terus membangun komunikasi konstruktif. Perbedaan justru menjadi ruang untuk saling memahami dan memperkuat kerja sama, ” ucapnya.
Lebih lanjut, Adityarini juga menyoroti beberapa isu strategis yang bisa menjadi titik temu antarpartai politik Asia, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, hingga pengembangan pertanian berbasis teknologi. Ia juga menyinggung pentingnya pembangunan desa wisata, kota kembar, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Dengan jumlah penduduk yang hampir mencakup setengah populasi dunia, Asia, katanya, menyimpan potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan keragaman budaya—modal penting untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Baca Juga : Razia Miras di Terminal hingga Klub Malam Subang, Polisi Amankan Ratusan Botol
Adityarini menyatakan bahwa PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan partai-partai sahabat, berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang mencerminkan keberagaman dan semangat perjuangan.
Ia menegaskan bahwa kepercayaan dan kerja sama yang sejajar adalah kunci dalam menjaga stabilitas, baik dalam hubungan bilateral maupun kawasan regional secara luas.
Di akhir penyampaiannya, Adityarini menyampaikan pesan dalam bahasa Inggris penuh semangat dan optimisme: “Coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success. We could only solve our problems by cooperating with other countries. Wishfully, we can continue to move forward and develop.”
