Subang, Elshifaradio.com – Pada Kamis (29/8/24), awak media mengunjungi proyek pembangunan di SMP Islam Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Di papan informasi proyek tertulis, Kegiatan Pembangunan Ruang Unit Kesehatan. Lokasi: Kecamatan Purwadadi. No. SPK: -. Sumber Dana: Dak SMP. Pelaksana: CV. Ilham Jaya. Biaya: Rp. 180.977.900,-. Waktu Pelaksanaan: 90 hari kalender.
Baca Juga : Lengkapi Kuota Pemain Asing, Persikas Subang Rekrut Kevin Mina Jadi Penyerang Andalan
Namun, saat berada di lokasi, awak media tidak menemukan pelaksana, pengawas, atau ahli Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3). Yang ada hanya pekerja kasar. Tidak terlihat buku tamu, gambar proyek, atau Rencana Anggaran Belanja (RAB). Diduga, bahan-bahan material yang digunakan tidak sesuai dengan RAB.
Berdasarkan pantauan awak media, diduga proyek ini menggunakan pasir berkualitas rendah, semen merek Merdeka, keramik kualitas 2, serta para pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Menurut salah satu pekerja, ”pelaksana Pa Tisna nomor telepon nya tidak tahu, tahu orang Pagaden tahu orang Tonggoh. Pembangunan sudah dilaksanakan 20 harian, saya dibayar 130rb tukang 120rb kenek, hal ada perjanjian kerja atau tidak nya saya tidak tahu. Juga di asuransikan tidak nya saya tidak tahu,” ucap pekerja.
Baca Juga : Pemda Subang Tidak Mengapresiasi Prestasi Pembinaan, ASKAB PSSI Bertekad Mandiri
Ia juga menambahkan, ”APD ada namun tidak pada dipakai karena ribet, proyek di sub kan tidak nya tidak tahu, nama pemilik CV tidak kenal, rambu-rambu K3 awalnya ada tapi sekarang tahu kemana, kusen menggunakan kayu Jabon, plapon kaso jonjing, dan keramik menggunakan kw2,″ pungkasnya.
Sampai berita ini terbit, awak media belum bisa mengonfirmasi pihak CV dan Dinas terkait.
Sumber : mediaantikorupsi.com
