SUBANG – Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah kian diperkuat. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dengan Pemerintah Kabupaten Subang terkait pengelolaan Pelabuhan Patimban. Momen bersejarah ini turut dihadiri langsung jajaran Kementerian Perhubungan bersama Bupati Subang, Reynaldy Putra.
Pelabuhan Patimban yang berada di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang, telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Lokasinya sangat strategis di pesisir utara Jawa Barat, hanya sekitar 70 kilometer dari kawasan industri Karawang–Bekasi yang dikenal sebagai pusat manufaktur otomotif nasional.
Baca Juga : Hari Tani Nasional 2025 di Subang, Pemuda Suarakan Reforma Agraria & Kedaulatan Pangan
Dengan posisi strategis tersebut, Patimban digadang-gadang menjadi simpul penting perekonomian Indonesia. Bukan hanya menopang ekspor otomotif, tetapi juga memberi dukungan besar pada sektor pertanian hingga industri kreatif.
Bupati Subang, Reynaldy Putra, menekankan pentingnya penandatanganan NKB ini sebagai pijakan pengelolaan pelabuhan yang terintegrasi.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kita pastikan pengelolaan Patimban berjalan efektif, efisien, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Upgrade Kualitas, SPPG Pasirkareumbi 03 Subang Libatkan Chef Profesional untuk Program MBG
Lebih lanjut, Reynaldy menyampaikan optimisme terhadap dampak kesepakatan yang baru diteken.
“Kesepakatan ini bukan sekadar tanda tangan, tetapi awal dari langkah nyata untuk membuka lebih banyak peluang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang,” tegasnya.
NKB ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi optimalisasi peran Patimban sebagai gerbang logistik utama Indonesia. Selain memperkuat daya saing nasional, pelabuhan ini diproyeksikan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat Subang dan sekitarnya.
Sumber : Tintahijau.com
