Subang, Elshifaradio.com – Pengumuman kelulusan siswa kelas XII SMKN 1 Pusakanagara pada Senin (5/5/2025) dilakukan secara daring. Meski berbasis online, pihak sekolah tetap mengambil langkah pengamanan untuk mengantisipasi potensi euforia berlebihan dari para siswa yang merayakan kelulusan.
Untuk meminimalisir aksi konvoi dan coret-coret seragam yang kerap dilakukan secara spontan, pihak sekolah menjalin kerja sama dengan Polsek Pusakanagara dan Koramil 0511/Pusakanagara. Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan pengarahan yang digelar di aula sekolah sebelum pengumuman hasil kelulusan.
Baca Juga : Mapag Sri di Desa Rangdu, Warga Hidupkan Kembali Kesenian Tutunggulan dan Semangat Gotong Royong
Kanit Binmas Polsek Pusakanagara, Iptu Taufik Hidayat, menyampaikan imbauan kepada para siswa agar tidak merayakan kelulusan dengan tindakan yang justru merugikan, seperti konvoi dan coret-coret baju.
“Kelulusan SMK ini adalah tahap awal perjuangan kalian. Jangan jadikan ini akhir dari segalanya. Kejar terus cita-cita, karena kalian masih muda dan punya banyak peluang di depan,” pesan Iptu Taufik dengan tegas.
Senada dengan itu, Kapolsek Pusakanagara, Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H., M.M., CHRA., menekankan pentingnya pembekalan mental dan kesadaran diri pasca kelulusan.
Baca Juga : Dishub Subang Gencarkan Perbaikan Lampu Jalan di Margahayu, Gunakan LED Hemat Energi
“Setelah lulus, para siswa memasuki tahap baru dalam hidupnya. Hindari kegiatan yang bisa merusak masa depan seperti konvoi, mabuk-mabukan, atau penyalahgunaan obat-obatan. Jangan rusak kebahagiaan ini dengan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang tua,” ujarnya.
Langkah antisipatif ini menjadi bentuk kepedulian bersama antara sekolah dan aparat dalam menjaga kondusifitas lingkungan sekitar, sekaligus mendampingi generasi muda agar siap menghadapi fase kehidupan berikutnya dengan lebih bijak. (HM)
Sumber : sambar.id
