Subang, Elshifaradio.com – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita B R, S.IP secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026, yang digelar di Aula Pemda Subang pada Senin (5/5/2025).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Subang lima tahun ke depan, sekaligus bagian dari proses transisi pemerintahan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Iwan Syahrul Anwar, S.STP, yang menekankan bahwa Musrenbang kali ini berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, di mana RKPD 2026 harus mengacu pada rancangan awal RPJMD.
Baca Juga : Perbaikan Mulai Bulan Juli, Bupati Subang Tinjau Langsung Jalan Rusak Di Cipunagara
Iwan menjelaskan bahwa RPJMD Subang telah memuat isu strategis, visi, misi, dan tujuan pembangunan yang telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar selaras dengan RPJMD provinsi dan RPJMN 2025–2029. Proses Musrenbang telah dimulai sejak tingkat desa, yang berhasil menjaring 8.457 usulan masyarakat, dengan fokus utama di tingkat kecamatan adalah pembangunan jalan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghadirkan pembangunan Subang yang bertahap dan terintegrasi.
Bupati Subang, dalam sambutannya menekankan bahwa forum Musrenbang ini merupakan momen penting untuk memastikan partisipasi aktif seluruh pihak dalam merumuskan arah pembangunan yang responsif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Target 900 Siswa, Sekolah Militer Dedi Mulyadi Telan Biaya Rp6 Miliar
“Penyusunan rencana pembangunan harus berlandaskan pada tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan yang telah disepakati bersama. Ini menjadi fondasi penting untuk memastikan pembangunan daerah berlangsung terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan visi pembangunan Kabupaten Subang untuk lima tahun ke depan:
“Terwujudnya Kabupaten Subang yang unggul, maju dan kompetitif, dalam bingkai karya nyata pembangunan berkelanjutan, menuju masyarakat yang adil sejahtera, demokratis dan religius.”
Visi tersebut dijabarkan ke dalam delapan misi, delapan tujuan, 24 sasaran pembangunan daerah, serta diukur melalui delapan indikator makro dan 58 indikator kinerja utama Kepala Daerah.
Baca Juga : Tambah Bintang Keempat di Logo Klub, Persib Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025
Untuk tahun 2025, tema pembangunan ditetapkan sebagai “Pondasi Pembangunan Subang melalui Infrastruktur Dasar dan Transformasi Awal”, yang akan diterjemahkan ke dalam delapan prioritas pembangunan di tahun 2026.
Bupati juga menyoroti bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya dinilai dari hasil akhir, tetapi dari proses kerja sama yang melibatkan seluruh elemen pemerintahan.
“Hasil akhir memang penting, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bekerja bersama untuk mencapainya. Keberhasilan bukan hanya simbol capaian pribadi, tapi cerminan kerja keras dan sinergi semua pihak,” tambahnya.
Bupati optimistis bahwa dengan komitmen bersama, target pembangunan infrastruktur jalan pada 2026 bisa tercapai, bahkan jika diperlukan berlanjut hingga 2027 atau 2029.
Baca Juga : Tanam Seribu Pohon, D’Castello Subang Siap Jadi Destinasi Wisata Edukasi Lingkungan
“Kita tidak bisa lagi bekerja secara sektoral. Kita harus hilangkan ego masing-masing, perkuat komunikasi, dan bergerak bersama. Karena hanya dengan kebersamaan dan komitmen, target besar ini bisa kita wujudkan.”
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penyerahan simbolis pokok-pokok pikiran DPRD Subang, penandatanganan berita acara Musrenbang RPJMD dan RKPD, serta penyepakatan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD).
Turut dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, Sekda, Ketua dan Anggota DPRD, Pimpinan BUMD, Kepala PD, para Camat, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP Subang, dan berbagai tamu undangan lainnya.
Sumber : galagala.id