Berita

Subang Raih Penghargaan Stunting Terbaik se-Jawa Barat, Kang Akur Tegaskan Komitmen Penanganan Terpadu

26
×

Subang Raih Penghargaan Stunting Terbaik se-Jawa Barat, Kang Akur Tegaskan Komitmen Penanganan Terpadu

Share this article
23 Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Subang yang digelar di Aula Pemda Subang
Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Subang yang digelar di Aula Pemda Subang pada selasa, (8/7/2025).

SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang kembali menorehkan prestasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Melalui kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Subang yang digelar di Aula Pemda Subang, Selasa (8/7/2025).

Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., menyampaikan arah kebijakan baru penanganan stunting yang lebih terintegrasi dan efisien.

Baca Juga : Wakil Bupati Subang Hadiri Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi, Dorong Penyesuaian Anggaran untuk Infrastruktur

Mengusung tema “Ngabret Cegah Stunting, Bersama Mewujudkan Kabupaten Subang yang Unggul, Maju, dan Kompetitif”, agenda ini memperkuat sinergi lintas sektor untuk menurunkan prevalensi stunting secara berkelanjutan. Salah satu wujud nyata komitmen bersama adalah penandatanganan dokumen percepatan penurunan stunting tahun 2025 oleh Wakil Bupati bersama perwakilan kecamatan, Puskesmas, PLKB, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, S.STP., yang menyampaikan bahwa program ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Ia menekankan pentingnya intervensi yang tepat sasaran dan berbasis data, yang melibatkan peran aktif masyarakat di semua tingkatan.

Baca Juga : ALMAZ Fried Chicken Resmi Dibuka di Subang, Hadirkan Cita Rasa Arab dan Peluang Ekonomi Baru

Dukungan juga datang dari Bappeda Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ane Carolina, S.Si., M.Eng. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen Kabupaten Subang, serta menegaskan bahwa isu stunting menyangkut hak dasar anak yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Dalam forum tersebut, Kecamatan Purwadadi turut memaparkan praktik baiknya setelah meraih PPPS Award sebagai kecamatan terbaik penanganan stunting tahun 2024. Camat Purwadadi, Andri Darmawan, S.STP., M.M., mempresentasikan pendekatan kolaboratif yang diterapkan di wilayahnya.

Baca Juga : Wakil Bupati Subang Resmi Lepas Keberangkatan 250 Jamaah “Umrah Bareng 1 Pesawat Jilid 3”

Wakil Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Akur, menjelaskan bahwa penanganan stunting kini difokuskan pada empat aksi utama: analisis situasi stunting, penguatan perencanaan, pelaksanaan program terkoordinasi, dan monitoring evaluasi. Ia menekankan pentingnya data yang akurat, koordinasi lintas sektor dari tingkat kecamatan hingga desa, serta optimalisasi anggaran dari berbagai sumber—baik APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten, Dana Desa, CSR, hingga program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Mengakhiri sambutannya, Kang Akur menyampaikan rasa syukur atas pencapaian Kabupaten Subang yang meraih Penghargaan Kinerja Stunting Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Barat dari BKKBN Jabar. Kabupaten Subang berhasil memenuhi target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

“Ini adalah hasil dari kerja bersama dan semangat kolaboratif seluruh pihak. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat pelayanan dan perlindungan terhadap generasi masa depan Subang,” pungkas Kang Akur. (HM)