Subang, Elshifaradio.com – Program Sekolah Militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mulai direalisasikan. Program ini menargetkan 900 siswa SMA se-Jabar sebagai peserta, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap atau bergelombang.
“Kurang lebih untuk 900 siswa (target-red). Gelombang pertama, 350 nanti kita lihat. Jadi, kuantitatifnya disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Herman Suryatman, saat meninjau pelaksanaan program di Dodik Bela Negara, Cikole, Lembang, Senin (5/5).
Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar dari APBD. Dana ini diprioritaskan untuk mendukung siswa SMA yang mengikuti program tersebut.
Baca Juga : Tambah Bintang Keempat di Logo Klub, Persib Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025
“Kami sudah set up, karena sudah terantisipasi. Sebelumnya itu ada Rp6 miliar. Untuk SMA-SMA ya, kami akan backup langsung dari APBD Provinsi Jawa Barat,” jelas Herman.
Saat ini, sebanyak 210 siswa dari berbagai daerah di Jawa Barat tengah menjalani pelatihan di Dodik Bela Negara. Mereka berasal dari Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Cimahi, dan Sukabumi.
“Hari ini bertambah cukup signifikan dengan jumlah 210 anak dari berbagai kabupaten kota,” katanya.
Program ini tidak hanya menyisipkan pendidikan formal, namun juga fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa. Selama 14 hari, para peserta akan digembleng melalui berbagai materi seperti bela negara, kedisiplinan, hingga wawasan kebangsaan.
Baca Juga : Perbaikan Mulai Bulan Juli, Bupati Subang Tinjau Langsung Jalan Rusak Di Cipunagara
“Di antaranya bela negara, wawasan kebangsaan, P3K, kedisiplinan, baris berbaris, anti-narkoba, keagamaan atau spiritualitas dan 2 jam setiap harinya berisi materi formal kurikulum sekolah,” ungkap Herman.
Durasi pelatihan telah disesuaikan dengan standar dari Dodik Bela Negara.
“Setelah kami komunikasikan dengan Dodik. Untuk tahap pertama ini, sesuai standar dari Dodik, itu 2 minggu, 14 hari,” tutupnya.
Sumber : lampusatu.com