BeritaSubang

Tekan Angka Anak Putus Sekolah, Disdik Subang Gencarkan Program Pendidikan dan Kesetaraan

118
×

Tekan Angka Anak Putus Sekolah, Disdik Subang Gencarkan Program Pendidikan dan Kesetaraan

Share this article
Tekan Angka Anak Putus Sekolah Disdik Subang Gencarkan Program Pendidikan dan Kesetaraan

Subang, Elshifaradio.com – Kasus anak putus sekolah di Kabupaten Subang masih menjadi perhatian serius. Hingga tahun 2024, tercatat sekitar 21.000 anak di Subang mengalami putus sekolah. Meski begitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang berhasil menekan angka tersebut melalui berbagai program strategis, termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) di setiap Kecamatan.

” Untuk mengatasi anak putus sekolah di Subang. Disdikbud telah membentuk Satgas di tiap kecamatan. Satgas bertugas untuk membantu anak-anak putus sekolah agar bisa kembali sekolah, ” ujar Kadisdikbud Subang, Nunung Suryani. Senin (13/01/2025).

Sebagian besar anak yang putus sekolah di Subang mengalami kesulitan melanjutkan pendidikan, terutama dari SD ke SMP dan dari SMP ke SMA/SMK. Penyebab utamanya adalah faktor ekonomi keluarga.

Baca Juga : Disdikbud Subang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana BOSP Sesuai RKAS

Untuk memberikan solusi, Disdiksbud Subang menginisiasi program pendidikan kesetaraan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Program ini menawarkan paket kesetaraan A, B, dan C, agar anak-anak yang putus sekolah tetap bisa memperoleh ijazah.

” PKBM ini bertujuan agar anak putus sekolah bisa mengambil program kesetaraan paket A, B, maupun C sehingga mereka bisa mendapatkan ijazah, ” ujar nunung.

Nunung menegaskan bahwa ijazah menjadi syarat penting bagi anak-anak putus sekolah untuk melamar pekerjaan, terutama menghadapi transformasi Subang sebagai kota Industri . Dengan berdirinya dua kawasan Ekonomi Khusus , peluang kerja akan meningkat, dan pendidikan formal maupun keahlian khusus sangat diperlukan.

” Anak putus sekolah kita upayakan untuk mengambil paket program kesetaraan dan pendidikan non formal seperti kursus agar mereka punya keahlian, ” tuturnya.

Baca Juga : Program Makan Bergizi Gratis: Disdikbud Subang Serukan Dukungan Semua Pihak

Nunung berharap angka putus sekolah di Subang dapat terus ditekan hingga mencapai nol. Selain bantuan program pemerintah seperti Program Indonesia Pintar, Nunung juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif, misalnya melalui program bapak asuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

” Tentunya kita harapkan selain dibantu oleh program pemerintah seperti Program Indonesia Pinta (PIPI), tentunya kita juga berharap akan ada bapak asuh yang membantu menyekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu, ” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Subang yang hanya menjadi penonton dalam perkembangan ekonomi dan industri di daerahnya. Mereka akan tumbuh menjadi generasi ang berdaya saing dan memiliki masa depan cerah.

Sumber : jabar.tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *