Subang, Elshifaradio.com – Dua fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Subang resmi diputus kerja samanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Keputusan tegas ini diambil setelah ditemukan berbagai pelanggaran serius, termasuk manipulasi klaim tagihan kepada BPJS.
Kedua fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang yang telah diputus kerja samanya oleh BPJS Kesehatan tersebut adalah Klinik Pratama tingkat satu di wilayah Gambor – Pagaden dan Klinik Pratama di wilayah Cipeundeuy.
Baca Juga : Kang Rey Dukung Program 3 Juta Rumah, Subang Dapat 35 Rumah Panggung untuk Warga Pesisir
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang pun tidak tinggal diam. Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr. Maxi, menegaskan bahwa kedua klinik tersebut telah terbukti melakukan lebih dari sepuluh poin pelanggaran, sehingga tindakan tegas pun dilakukan.
Lebih lanjut, dr. Maxi mengungkapkan bahwa kedua klinik tersebut terbukti melaporkan dokumen klaim fiktif guna mendapatkan pencairan dana lebih dari BPJS Kesehatan. Dugaan manipulasi dilakukan secara sistematis, mulai dari pemalsuan rekam medis, sarana, dan prasarana yang tidak memunuhi standar pelayanan.
Baca Juga : Polres Subang Tangkap Pelaku Pembobolan Dana BPJS Lewat Data Pribadi Palsu
Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan akan mengalihkan peserta BPJS yang sebelumnya terdaftar di dua klinik tersebut ke fasilitas kesehatan lain yang tersebar di Kabupaten Subang.
“Setelah dilakukan pemutusan kerjasamanya oleh BPJS, kedua klinik tersebut menghentikan operasionalnya dan pihak Dinas Kesehatan akan bertanggung jawab untuk memindahkan peserta BPJS ke fasilitas kesehatan lain yang ada di Kabupaten Subang,” tutup dr. Maxi.
Sumber : penanews.net
