Berita

Terpaksa Kembali di Liburkan, Para Guru di 21 SD di Pantura Masih Plesiran Ke Yogyakarta

383
×

Terpaksa Kembali di Liburkan, Para Guru di 21 SD di Pantura Masih Plesiran Ke Yogyakarta

Share this article
21 SD di Pantura Terpaksa Diliburkan Kembali

SUBANG, Elshifaradio.com – Hari pertama masuk sekolah, para siswa di 21 Sekolah Dasar (SD) Nergeri di daerah Pantura, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang terpaksa menambah hari libur karena guru-guru di sekolah tersebut masih Plesiran ke Yogyakarta.

Salah satunya terlihat di SD Negeri Balebat, Kecamatan Pusakanagara. Hari pertama masuk sekolah di SD tersebut tidak ada aktivitas sama sekali, bahkan pintu gerbang sekolah pun masih tertutup rapat.

Kebijakan meliburkan para siswa di hari pertama masuk sekolah Ini, lantaran para guru di seluruh Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pusakanagara, Subang, Itu malah memilih masih Plesiran ke Yogyakarta sejak Sabtu lalu.

“Iya, hari ini siswa di sekolah ini masih libur karena para gurunya lagi pada ke Yogyakarta. Kalo ga salah, besok baru masuk,” ujar salah satu penjaga sekolah Angga. Selasa (15/7/2024).

Baca Juga : Kunjungan Tim Penilai Lomba 3 Pilar Desa/Kelurahan Tingkat Mabes Polri Ke Desa Cikujang

Dari informasi yang di dapat, tidak hanya para guru, Plesiran di hari pertama masuk sekolah Ini juga dikuti para kepala sekolah serta seluruh pegawai Korwil Dinas Pendidikan, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

Kegiatan Plesiran para guru di 21 Sekolah Dasar Negeri se-Korwil Kecamatan Pusakanagara tersebut disayangkan sejumlah pihak. Sebab, para guru di 21 Sekolah Dasar Negeri Itu rela mengorbankan para siswanya. Apalagi d hari pertama masuk sekolah usai libur panjang. Belum diketahui tujuan para pendidik Itu Plesiran ke Yogyakarta. Namun, diduga kegiatan Plesiran tersebut hanya untuk wisata.

Terkait kejadian ini, oleh masyarakat, Dinas Pendidikan Kabupaten Subang diminta tegas dan memberikan sanksi kepada para guru termasuk Kepala Sekolah dan pegawai Korwil Dinas Pendidikan yang mengabaikan kewajibannya, sehingga membuat para siswa di 21 Skolah Dasar Negeri di Pantura tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah pada Tahun Ajaran Baru 2024.

Sumber : jabartrust.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *