BeritaNasional

Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja, Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah UMN Tahun 2025 Sebesar 6,5 Persen

253
×

Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja, Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah UMN Tahun 2025 Sebesar 6,5 Persen

Share this article
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Upah UMN Tahun 2025 Sebesar 6,5 Persen

Subang, Elshifaradio.com – Setelah sebelumnya mengumumkan kenaikan gaji guru tahun 2025, Presiden Prabowo kembali memberikan kabar bahagia. Kali ini, beliau mengumumkan terkait kenaikan rata-rata upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan usai rapat terbatas yang membahas berbagai isu, termasuk penetapan upah minimum.

” Sebagaimana kita ketahui, upah minimun ini merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak. Untuk itu penetapan upah minimun bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha, ” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 29 November 2024.

Baca Juga : Dukung Asta Cita Presiden RI, LAZ Assyifa Peduli Perkuat SDM Lewat Paguyuban BTS

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengusulkan kenaikan UMN sebesar 6 persen. Namun, setelah melakukan diskusi mendalam, termasuk pertemuan dengan pimpinan serikat buruh, pemerintah memutuskan kenaikan UMN menjadi sebesar 6,5 persen.

Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa penetapan upah minimum sektoral akan menjadi kewenangan dewan pengupahan provinsi, kota, dan kabupaten.

” Ketentuan lebih rinci terkait upah minimum akan diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, ” ungkap Presiden Prabowo.

Baca Juga : Dianggap Sudah Berpengalaman, Pj Gubernur Jabar Serahkan Keputusan Perpanjangan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya

Selain itu, Presiden Prabowo juga menegaskan, kesejahteraan buruh, dapat dicapai salah satunya melalui progam tambahan kesejahteraan berupa pemberian makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. Program ini memang dirancang pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga buruh yang berada di kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.

” Rata-rata kita ingin memberi indeks per-anak, per-ibu hamil itu Rp 10.000 per hari kurang lebih. Kita ingin Rpp 15.000 tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup bermutu dan bergizi, ” ucap Presiden Prabowo.

” Kalau rata-rata keluarga golongan yang berada dalam keadaan katakanlah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti tiap keluarga bisa menerima minimal Rp 30.000 per hari. Ini kalau 1 bulan ini bisa Rp 2,7 juta, ” lanjutnya.

Baca Juga : Raih Penghargaan Predikat Badan Publik Informatif, Subang Buktikan Komitmennya Terhadap Keterbukaan Informasi Publik

Menurut Presiden Prabowo, progam ini akan menjadi pelengkap bagi bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan-bantuan lainnya yang sudah berjalan.

” Saya kira upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat diantaranya kelompok buruh saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini. Tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang, ” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam keterangan pers tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian – Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat- Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan – Sri Mulyani, dan Menteri Ketenagakerjaan – Yassierli.

Sumber : Biro Pres, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Website : https://www.presidenri.go.id
Youtube : Sekretariat Presiden

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *