BeritaSubang

Tugu Merah Putih, Ikon Subang yang Menyatukan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan

24
×

Tugu Merah Putih, Ikon Subang yang Menyatukan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan

Share this article
Tugu Merah Putih Subang
dok. kotasubang.com

SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang menghadirkan sebuah karya monumental yang tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menghidupkan semangat kebangsaan dan kebersamaan masyarakat.

Tepat di jantung Kelurahan Pasirkareumbi, berdirilah Tugu Merah Putih—sebuah menara ikonik setinggi 30 meter yang kini menjadi simbol baru kebanggaan warga Subang. Terletak di kawasan Lapang Bintang, yang akrab disebut Lapang Pelangi, tugu ini mencuri perhatian berkat desainnya yang unik dan sarat makna.

Menyerupai angka satu, bentuk menara ini menyiratkan filosofi mendalam: “satu hati, satu tujuan, satu Indonesia.” Sebuah pesan kuat yang sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagaimana tertulis dan terpahat gagah di bagian puncak tugu, berdampingan dengan lambang Garuda Pancasila.

Lebih dari Arsitektur: Lambang Persatuan dan Edukasi Publik

Tugu Merah Putih dibangun menggunakan struktur baja yang kuat, dengan tangga dalam yang memungkinkan pengunjung naik hingga ke puncak menara. Dari sana, mereka dapat menikmati panorama kota Subang dari ketinggian — sebuah pengalaman yang jarang ditemukan di wilayah perkotaan dataran rendah seperti Subang.

Bupati Subang, yang saat itu dijabat H Ruhimat menyampaikan bahwa pembangunan Tugu Merah Putih adalah bagian dari visi untuk menjadikan ruang publik bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga media edukasi dan pembentukan karakter bangsa.

“Kami ingin Subang bukan hanya maju secara fisik dan infrastruktur, tapi juga kuat dalam nilai-nilai kebangsaan. Tugu Merah Putih adalah lambang bahwa Subang siap melangkah bersama Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar beliau.

Dari Julukan “Tugu Botol” ke Simbol Kebanggaan Warga

Menariknya, saat proses pembangunan berlangsung, sebagian masyarakat sempat menjuluki bangunan ini sebagai “Tugu Botol” karena bentuknya yang ramping dan silindris. Namun setelah rampung dan makna filosofisnya dijelaskan ke publik, persepsi mulai berubah.

Kini masyarakat mengenal dan menyambut Tugu Merah Putih dengan rasa bangga dan rasa memiliki yang kuat. Banyak komunitas menjadikan lokasi ini sebagai titik temu untuk kegiatan sosial, olahraga, edukasi, hingga konten kreatif digital.

Terintegrasi dengan Ruang Publik Aktif: Lapang Pelangi

Berdiri megah di tengah Lapang Bintang yang ramai, keberadaan Tugu Merah Putih semakin melengkapi fungsi kawasan tersebut sebagai ruang publik aktif. Jalur jogging berwarna-warni yang mengelilingi lapangan ini membuatnya dikenal pula dengan nama Lapang Pelangi.

Area ini kini menjadi salah satu ruang publik paling hidup di Subang, terlebih saat pagi dan sore hari. Warga dari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga lansia, rutin memanfaatkan tempat ini untuk berolahraga, senam bersama, maupun sekadar bersantai.

Pada akhir pekan, Lapang Bintang bahkan sering digunakan untuk kegiatan komunitas seperti senam sehat massal, pelatihan kesehatan, hingga terapi gerak Ling Tien Kung. Keberadaan Tugu Merah Putih di tengahnya menjadi sentral daya tarik visual dan simbolik dari seluruh kegiatan tersebut.

Simbol Identitas Baru dan Destinasi Wisata Kota

Selain menjadi ruang publik, Tugu Merah Putih kini perlahan diakui sebagai destinasi wisata baru Subang. Banyak warga luar daerah yang menyempatkan diri mampir untuk berfoto, menikmati keindahan malam dengan lampu taman yang estetik, dan mengenal nilai-nilai kebangsaan dari tugu tersebut.

Kawasan ini juga akan terintegrasi dengan Skywalk, taman tematik, dan zona UMKM, sesuai dengan rencana pengembangan kawasan kota yang ramah pejalan kaki dan inklusif. Pemerintah Kabupaten Subang berharap, tempat ini dapat menjadi simbol keterbukaan, persatuan, dan identitas Subang sebagai kota yang tumbuh tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa.

Sumber : Tintahijau.com