SUBANG – Kotak makan berisi lauk ikan, sayuran, dan buah segar kini jadi sumber kebahagiaan baru bagi siswa SDN Sukahayu, Subang. Setiap jam makan siang tiba, paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan membuat wajah anak-anak berseri, penuh antusias menanti giliran.
Dengan tertib, anak-anak menunggu giliran, lalu bersama-sama menundukkan kepala membaca doa sebelum membuka kotak makan.
Begitu tutup dibuka, aroma ikan, sayur, dan buah segar langsung menyeruak. Tawa kecil terdengar di sela-sela suapan. Ada yang lahap menyantap ikan hingga tandas, ada pula yang diam-diam menyisihkan sayur karena kurang berselera.
Baca Juga : Presiden Prabowo Semprot BUMN : Perusahaan Rugi Malah Bagi-Bagi Bonus, Brengsek !
“Hari ini lauknya ikan, ada sayuran dan buah. Enak, tapi nasinya kurang,” celetuk seorang siswa polos, yang kontan mengundang gelak tawa teman-temannya.
Program MBG di SDN Sukahayu disuplai oleh SPPG Pasirkareumbi 03 Subang. Uniknya, dapur SPPG ini melibatkan chef profesional dari RM Purnama.
“Untuk anak-anak SD, kita mulai masak jam tiga dini hari dan mulai disajikan jam sembilan pagi. Jadi makanan masih fresh,” jelas Owner SPPG Pasirkareumbi 03, Teti Asriyani.
Baca Juga : BMKG Beberkan Penyebab Suhu Panas di Indonesia, Tembus 37 Derajat Celcius
Tak hanya SDN Sukahayu, layanan dari SPPG Pasirkareumbi 03 kini menjangkau 17 titik penerima manfaat: 13 SD, tiga SMK/MAN, dan satu Posyandu. Total distribusi mencapai 3.805 porsi setiap hari.
Kepala SDN Sukahayu, Ida Widayanti, mengapresiasi program ini. Ia bahkan sempat meninjau langsung dapur dan peralatan masak saat launching.
“Juru masaknya kan ahli, dari RM Purnama, resto langganan saya. Jadi kalau soal rasa, ini sudah oke banget. Terbaik lah SPPG ini,” ungkap Ida.
Baca Juga : Kasus Keracunan Massal, Gubernur Jabar Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
Menurutnya, manfaat MBG sangat terasa. Anak-anak lebih bersemangat, wajah mereka ceria, dan kebutuhan gizi pun terpenuhi.
“Alhamdulillah, rata-rata anak-anak suka dan makanannya habis. Ada yang tidak dimakan karena sakit, tapi 90 persen oke,” tambahnya.
Dengan sentuhan tangan chef profesional, program MBG bukan hanya soal mengenyangkan perut, tetapi juga memberikan pengalaman makan sehat dan lezat bagi ribuan penerima manfaat di Subang.
Sumber : Tintahijau.com
