SUBANG – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., menyatakan dukungan penuh terhadap program Dompet Dhuafa Madaya (Mandiri dan Berdaya) yang tengah dijalankan oleh Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe.
Dukungan tersebut disampaikan Kang Akur—sapaan akrab Wakil Bupati—saat menerima audiensi perwakilan LKC Dompet Dhuafa di ruang kerjanya, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, Senin (19/5/2025).
Program Dompet Dhuafa Madaya merupakan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang berbasis pendekatan multi-pilar, mencakup ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan dakwah. Fokus utama program di Desa Cirangkong adalah peningkatan layanan kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak.
Baca Juga : Subang Gelar POP 2025, Bupati Dukung Semangat Pelajar Tanpa Batas
Menurut tim LKC Dompet Dhuafa, program ini bertujuan menyalurkan dana masyarakat secara lebih efektif melalui pendekatan yang terstruktur dan berdampak langsung di tingkat desa. Program Madaya telah mulai berjalan sejak Oktober 2024, dan terus dikembangkan agar menjangkau masyarakat lebih luas.
Wabup Subang menyambut positif inisiatif tersebut dan mendorong agar program serupa diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Subang, terutama di kawasan utara.
“Program ini sangat baik karena membantu layanan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus diperkuat agar berdampak luas dan menyeluruh,” ujar Kang Akur.
Baca Juga : Bupati Subang Tegaskan Tindak Lanjut Aduan Publik dan Pembatasan Operasional Truk Tanah Merah
Ia juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara Dompet Dhuafa dan pemerintah daerah dapat sejalan dengan program prioritas Pemkab Subang seperti “Nyaah ka Indung” dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), demi mewujudkan masyarakat Subang yang sehat dan mandiri.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten Daerah I, Kabag Kesra Setda Subang, dan Kabid Dinas Sosial Kabupaten Subang, yang siap mendukung keberlanjutan dan pengembangan program di tingkat desa. (HM)
