BeritaKesehatanSubang

Waspada! Kadinkes Subang Imbau Warga Hati-Hati Terhadap Cacar Monyet (Monkeypox)

218
×

Waspada! Kadinkes Subang Imbau Warga Hati-Hati Terhadap Cacar Monyet (Monkeypox)

Share this article
Kadinkes Subang Imbau Warga Hati Hati Terhadap Cacar Monyet

SUBANG, Elshifaradio.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit Monkeypox atau Cacar Monyet, meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit tersebut di Kabupaten Subang.

Kepala Dinkes Kabupaten Subang, dr. Maxi, S.H., M.H.Kes, menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, dunia kembali dikejutkan dengan merebaknya wabah cacar monyet atau monkeypox (MPox).

Baca Juga : Golkar, PKS, dan PDIP Akan Berkoalisi di Pilkada Subang ? Ini Kandidat yang Mungkin Diusung

World Health Organization (WHO) juga telah menetapkan MPox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk yang kedua kalinya.

Dalam situasi darurat ini, berbagai negara, termasuk Indonesia, terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus yang sangat menular ini.

“Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai masyarakat terkait dengan penyakit cacar monyet atau MPox,” ucap dr. Maxi, S.H., M.H.Kes kepada awak media di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (26/08/2024).

Baca Juga : Pasar Purwadadi Terima Sertifikat SNI, Pj Bupati Subang Harap Pasar Lainnya Dapat Mengikuti

Penyakit cacar monyet biasanya diawali dengan demam, kemudian muncul ruam satu sampai tiga hari setelahnya. Ruam kulit dimulai dari wajah dan secara bertahap menyebar ke bagian tubuh lainnya.

“Untuk ruam biasanya terkonsentrasi di wajah, telapak tangan, dan kaki. Namun, ada pula yang ruamnya di selaput lendir mulut, alat kelamin, dan mata. Bentuknya mirip jerawat,” jelasnya.

Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dan tidak langsung. Kontak erat dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi, kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, atau droplet pernapasan, serta kontak langsung melalui hubungan seksual.

Baca Juga : Kembangkan Potensi Lokal, Pemkab Subang Fokus Kembangkan Produk Unggulan dari Serat Nanas

“Ruam di kulit, cairan tubuh, dan koreng sangat menular. Pakaian, tempat tidur, handuk, atau peralatan makan yang terkontaminasi virus dari orang yang terinfeksi juga dapat menulari orang lain,” tambahnya.

Menurut dr. Maxi, masa inkubasi cacar monyet berkisar antara 6-13 hari, namun dapat juga bervariasi antara 5-21 hari. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari cacar monyet.

Sumber : penanews.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *