BeritaSubang

14 Wanita Subang Dipulangkan Usai Terjaring Razia di Jambi, Dinsos Minta Kemensos Beri Program Pemberdayaan

58
×

14 Wanita Subang Dipulangkan Usai Terjaring Razia di Jambi, Dinsos Minta Kemensos Beri Program Pemberdayaan

Share this article
14 Wanita Subang Dipulangkan Usai Terjaring Razia di Jambi

SUBANG – Sebanyak 14 perempuan asal Kabupaten Subang yang terjaring dalam razia penyakit masyarakat (pekat) di Kota Jambi akhirnya dipulangkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Subang. Mereka diketahui bekerja sebagai pemandu lagu (PL) di tempat karaoke, serta sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang dikategorikan sebagai Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE).

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Subang, Deni Wiryanto, menjelaskan bahwa sebelum dipulangkan, para wanita tersebut lebih dulu menjalani rehabilitasi selama enam hari oleh Dinsos Kota Jambi, termasuk pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga : Lamaran Romantis di GBLA, Putra Gubernur Jabar Luluhkan Hati Wabup Garut

“Kami pun langsung melakukan penjemputan di Pelabuhan Merak, tetapi sebelum itu mereka direhab dulu di Dinas Sosial Kota Jambi selama 6 hari termasuk pemeriksaan kesehatan,” ungkap Deni kepada Lampusatu.com, Sabtu (10/5/2025).

Dari total 17 wanita yang terjaring, 14 berasal dari Subang, dua dari Cirebon, dan satu dari Karawang. Usia mereka berkisar antara 19 hingga 29 tahun. Adapun domisili 14 warga Subang ini tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Ciasem, Blanakan, Patokbeusi, Legonkulon, Binong, Compreng, dan Tambakdahan.

Baca Juga : Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Subang : Visum Dirahasiakan, Korban Malah Jadi Tersangka ?

Menindaklanjuti kepulangan mereka, Dinsos Subang juga telah berkoordinasi dengan pihak desa dan keluarga untuk melakukan pembinaan.

“Kita pun langsung berkoordinasi dengan para kepala desa, khususnya para orang tua dari PPKS, untuk menjemput di Dinsos Subang dan juga memberikan pembekalan kepada orang tua supaya lebih diperhatikan lagi anak-anaknya,” jelasnya.

Baca Juga : Belum Ada Kepastian, Dindin ‘Gultom’ Buka Suara Soal Masa Depan di Persikas

Lebih lanjut, Dinsos Subang telah mengajukan permohonan ke Kementerian Sosial agar para WRSE ini mendapatkan program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan usaha.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kemensos, agar pihak Kemensos melalui program pemberdayaan sosial bisa memberikan pelatihan kewirausahaan, juga bantuan usaha bagi para PPKS terutama WRSE di Kabupaten Subang,” tandas Deni. (HM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *