Berita

Diduga Serangan Jantung, Anggota DPRD Subang Fraksi Gerinda Ditemukan Meninggal Dirumahnya

515
×

Diduga Serangan Jantung, Anggota DPRD Subang Fraksi Gerinda Ditemukan Meninggal Dirumahnya

Share this article
Penemuan Mayat Anggota DPRD Subang di Kalijati

SUBANG, Elshifaradio,com – Warga Gang Kaum RT. 017/006 Desa Kalijati Barat, di gegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di kediamannya yang tergeletak di lantai, Kamis sore, (02/05/2024), sekir pukul 18.30 wib.

Penemuan Mayat Anggota DPRD Subang di Kalijati

Sementara itu, penemuan orang meninggal tersebut, diketahui adalah salah satu anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Partai Gerindra, yaitu Indra Dena Putra Lesmana, yang memang di duga dalam keadaan sakit.

Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Kalijati, IPTU Udin Awaludin mengatakan bahwa, kejadian penemuan sesosok mayat di rumah tersebut di duga mempunyai riwayat penyakit Jantung.

“Menurut informasi dari pihak keluarga, Almarhum ini memang mempunyai riwayat penyakit jantung,” ujar Kapolsek Kalijati.

Penemuan Mayat Anggota DPRD Subang Di Kalijati 2

Selanjutnya, IPTU Udin juga menambahkan bahwa, kronologinya tersebut sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi bahwa, salah seorang warga Gang Kaum RT. 017/006 Desa Kalijati Barat, di ketemukan meninggal dunia di rumahnya.

Sementara atas laporan tersebut, IPTU Udin Awaludin langsung melakukan pengecekan TKP bersama Kanit Unit Reskrim Polsek Kalijati, AIPTU Abas, bersama anggotanya, dan di lanjutkan menghubungi pihak Inafis Polres Subang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kami langsung melakukan koordinasi dengan Pihak Inafis Polres Subang, dan langsung melakukan pengecekan sekligus olah TKP di Rumah Korban,” ungkapnya.

Hal ini, Korban, menurut IPTU Udin Awaludin, kondisinya tidur terlentang demgan tidak menggunakan busana di kamar tidurnya.

Sementara itu, seorang saksi, Muhamad Fajar, (26), Karyawan Cafe atau anak buahnya korban, mengatakan bahwa, awalnya hari Kamis (02/05/2024), sekitar 13:17 wib, dirinya yang berada di kape menghubungi korban, tetapi Handphone korban tidak aktip kemudian ia pun menghubungi Istri Korban, Nunung Anggaeni.

“Saya awalnya sih menelepon almarhum, tetapi kok tidak aktif, dan selanjutnya saa lamgsung menghubungi Ibu (istri korban), dan menanyakan keberadaan korban apakah bapa ada disubang atau tidak,?,” ucap Fajar.

Kemudian dari pertanyaan Muhammad Fajar tersebut, istri korban menjawab bahwa korban tidak ada di Subang, kemudian istri korban memerintahkan saya untuk mengecek keberadaan korban di dalam rumah.

“Setelah mendapatkan informasi dari ibu, saya bersama teman saya Irwan (24), langsung menuju rumah bapa, hal ini untuk mengecek dan memastikan bapa ada di rumah,” imbuhnya.

Sementara itu, disaat mengecek ke rumah korban tersebut, Muhamad Fajar pun tak hanya berdua bersama temannya tersebut, namun dirinya pun mengajak RT. 017, Dede Deniawan, hal ini untuk mengecek keadaan rumah.

“Setelah kami sampai dirumah korban, teman saya Irwan ini membuka pintu depan samping sebelah kiri, kemudian kami bersama-sama masuk, dan ternyata setelah masuk ke rumah, ternyata kamar korban terkunci dari dalam. Kemudian saya melepon ke istri korban bahwa kamar korban dalam keadaan terkunci dan istri korban memerintahkan supaya pintu tersebut di dobrak (rusak), setelah di dobrak oleh teman saya Irwan, dan pak RT, saya melihat korban dalam keadaan tergeletak di lantai dalam keadaan terlentang dan menggunakan sarung tanpa mengunakan pakaian. Dan kemudian saya memperlihatkan kondisi korban ke pada istrinya,” jelasnya.

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis dari Puskesmas Kalijati dan Inafis Polres Subang, Korban diduga mengalami serangan jantung.

Berita Terkait : Peringati Mayday 2024, Berikut 5 Tuntutan Buruh Pada Aksi Demontrasi di Jakarta

Sementara, itu, Kepala Desa Kalijati Barat, H. Prio Putra Sundawa saat di temui bewara.co.id, di TKP mengatakan bahwa, sebelumnya ia pernah komunikasi melalui aplikasi Whatsapp, dan menurutnya, Korban memang sedang sakit.

“Iya saya kemarin sempat komuniakasi juga dengan almarhum, dia bilang lagi sakit, saya pun ga banyak nanya ini itu, dan saya turut mendoakan saja biar cepat sembuh waktu itu. Tetapi setelah ramai-ramai bahwa Ia meninggl saya pun jujur saja tidak mengetahuinya sebelumnya, tetapi setelah di cek langsung saya pun kaget, padahal baru kemarin malam saya komunikasi,” jelas Kades Kalijati Barat. (Wan/Red).

Sumber : bewara.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *