BeritaSubang

Pemda Subang Berikan Bantuan Kepada Anak Penderita Meningitis

564
×

Pemda Subang Berikan Bantuan Kepada Anak Penderita Meningitis

Share this article
Bantuan Pemda Subang Kepada Anak Penderita Meningitis

SUBANG, Elshifaradio.com – Anak berusia enam tahun, Alya Malika Hanania yang menderita meningitis atau radang selaput otak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Subang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).

Bantuan Pemda Subang Kepada Anak Penderita Meningitis

Dinkes Subang memasukan Alya Malika Hanania dan keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kabupaten Subang sehingga tidak perlu bayar iuran tiap bulannya.

Putri dari pasangan suami istri (pasutri) Wandy Siswanto (32) dan Mawar Ratika (32) tersebut sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) Hamori, tapi mengalami keterbatasan keuangan.

Wandy sempat curhat meminta bantuan kepada donatur melalui Kitabisa.com. Wandy pun dalam postingannya sempat menceritakan kondisi anak gadisnya tersebut hingga dirawat di rumah sakit.

Ia menyampaikan alasan masuk RS memakai jalur umum dan tidak memakai BPJS/KIS/PBI dikarenakan proses verifikasi terlambat karena kesalahan data pada kartu keluarga, sehingga data pasien belum terdaftar dalam BPJS.

Padahal, pasien harus secepatnya ditangani karena pasien dehidrasi hebat dikarenakan tidak masuk makan dan minum selama lebih dari 24 jam dengan demam tinggi berkisar 40 derajat celsius lebih dari 72 jam.

Maka dari itu, Wandy berharap uluran dan bantuan dermawan untuk putrinya tersebut. “Semoga Allah SWT memudahkan dan menyembuhkan kembali putri kami seperti sedia kala. Terima kasih,” tulis Wandy.

Wandy pun menuliskan bahwa putrinya sempat mendapatkan penanganan medis di Klinik Aida, selanjutnya dirujuk ke RS PTPN. Dari RS PTPN dirujuk ke RS Hamori untuk penanganan medis lebih lanjut.

Berita Terkait : Antisipasi Balapan Liar, Kapolsek Sagalaherang dan Camat Serangpanjang Pimpin Patroli

Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.HKes mengatakan orangtua dari pasien datang ke dinkes untuk meminta bantuan dalam rangka meringankan beban keluarga dalam pembiayaan rumah sakit.

“Dinkes Subang merespons dengan memasukan pasien dan keluarganya sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI APBD. Kepesertaan BPJS sudah aktif,” ucapnya.

Ia berharap ini jadi salah satu solusi masalah pembiayaan yang dihadapi Alya dan keluarganya. Kita berharap ini lanjut terus hingga dapat penanganan maksimal di rumah sakit.

Sumber : lampuhijau.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *