SUBANG, Elshifaradio.com – Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Rapat Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK-RI di Lingkungan Daerah Kabupaten Subang tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Subang, Dr.Imran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati II. Rabu (17/7/2024).
Monitoring Center for Prevention (MCP) adalah program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari korupsi.
Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Subang Memet Hikmat menyampaikan, Fokus area pencegahan korupsi Pemerintah Daerah tahun 2024 terdapat 8 area, 26 Indikator dan 62 Sub Indikator.
Memet merinci 8 Area yang menjadi fokus pencegahan korupsi adalah perencanaan, penganggaran, pengadaan Barang dan Jasa, pelayanan Publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan BMD, dan optimalisasi Pajak Daerah.
Baca Juga : Hasil Rapat Paripurna, DPRD Subang Sahkan Raperda Badan Hukum dan Usulan Penyelenggaraan Pendidikan
Inspektur Irda menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Subang memiliki capaian nilai MCP di angka 86,13 dan target di 2024 yaitu di angka 90.
Sementara itu, Pj. Bupati Subang Dr. Imran menyampaikan bahwa dalam meningkatkan angka capaian MCP, Pemerintah Daerah harus bersinergi, bekerja sama dengan sebaik mungkin, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai, bahkan melebihi nilai tersebut.
“Ini Tidak akan bisa kita lakukan tanpa kita bekerja bersama-sama. Semua mempunyai peran disini. Kita duduk bareng untuk bicarakan hal ini,” kata Imran
Baca Juga : Berikan Dampak Positif, Event Olahraga Harus Jadi Agenda Rutin di Kabupaten Subang
Pj. Bupati juga menjelaskan, target capaian yang tinggi tersebut, merupakan bukti atas komitmen Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan permasalahan korupsi.
“Kenapa kita pasang target tinggi? itu menunjukan komitmen pemda untuk menyelesaikan masalah korupsi,” imbuhnya
Oleh karena itu, Pj. Bupati mengharapkan melalui rapat evaluasi ini, dapat terjalin sinergitas, saling kerja sama, bukan hanya tentang strategi, tetapi memverifikasi apakah laporan yang dibutuhkan tersedia, dan telah memenuhi indikator yang dibutuhkan.
Selain itu, Pj. Bupati juga berharap, laporan yang telah disiapkan dapat terkumpul sebelum waktu penutupan pengumpulan laporan, sehingga terdapat waktu untuk memperbaiki, memverifikasi dan memvalidasi.
“Kita sama sama untuk memverifikasi apa yang kita laporkan. Mudah mudahan dengan verifikasi yang dilakukan, apa yang belum terlaporkan itu terlaporkan, apa indikator yang belum terpenuhi dapat terpenuhi. Pemenuhan laporan upayakan itu jauh hari sebelum closing up, sehingga ada waktu untuk memperbaiki, memverifikasi dan memvalidasi,” tandasnya.
Sumber : tintahijau.com