SUBANG, Elshifaradio.com – Dalam rangka membahas dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang muncul di Kabupaten Subang terutama terkait penanganan DBD menjelang lebaran Idul Fitri, Kapolres Subang hadiri rapat koordinasi HKBN yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Subang di ruang rapat Bupati II, Kamis, 28 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Giat rapat HKBN tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Subang, Dr., Drs., Imran, M.SI, M.A.Cd., bersama Danlanud Suryadarma Kalijati diwakili Kadispotdirga Lanud Suryadarma Kolonel POM Tomy Wahyi, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H.,S.I.K., M.H., Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya Lubis, M.Han, Kejaksaan Negri Subang yang diwakili Kasi Intel, Ahmad Adi Sugiarto,SH.,M.H., Danyon 312 Kala Hitam Mayor Inf. Nizar Bahtiar, Kepala Kemenag Kab.Subang diwakili Kasi PAI Kemenag H Sopiadi, S.Ag., Kepala Kesbangpol Kab. Subang Rona Mairansyah, A.P.M.SI., Perwakilan Pihak Astra Tol Cipali, Hendi, Ketua MUI Subang K.H., Abdul Manaf, Ketua Muhammadiyah Subang H Kelly Subagiyo, Para Kadis Instansi terkait Kab.Subang, Perwakilan Dinas OPD terkait Kab. Subang, Para Camat Se-Kab.Subang dengan jumlah yang mengikuti kegiatan sebanyak ± 85 orang.
Pj. Bupati Subang Dr. Imran menyampaikan dalam giat tersebut dengan mengucapkan terimakasih kepada unsur Forkopimda serta tamu undangan yang telah hadir.
“Maksud dan Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka Persiapan Menjelang Idul Fitri 1445 H / 2024 M agar dalam pelaksanaannya di wilayah Kab. Subang dapat berjalan dengan lancar dan Kondusif. Kita harus paham betul stock ketersedia’an Bahan Pokok di Masyarakat serta bener-bener melakukan pemantauan terhadap Distributor Pasar dalam menyalurkan bahan Pokok,” ujarnya.
Pembahasan Rapat HKBN Kabupaten Subang
Dinas Perhubungan agar berkordinasi dengan Pihak Polres Subang untuk melakukan Pengecekan Kesiapan Infrastuktur dan Transportasi menjelang Arus Mudik Idul Fitri 1445 H. Berikan Edukasi terhadap masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran untuk melakukan Pengecekan maksimal terhadap kendaraannya seperti Kondisi Kendaraan, kelistrikan dan pengecekan rumah sebelum melaksanakan Mudik,” paparnya.
“Menjelang Hari “H” agar lokasi parkir ditertibkan. Pelaksanaan Ibadah Shalat Idul Fitri 1445 H diutamakan dilaksanakan di Masjid, bukan dijalan. Agar dari Pemda Kab. Subang ikut serta membantu Pihak Kepolisian di Posko-Posko Pengamanan,” ucap Imran
“Kabupaten Subang masuk dalam 5 Besar di Prov Jawa Barat dalam Permasalahan DBD, sehingga perlu diantisipasi Penyebaran Demam Berdarah serta berikan Edukasi untuk Pencegahan Kepada Warga Masyarakat agar menjaga Kesehatan dan Kebersihan dilingkungan. Dari 7 Kecamatan diwilayah Kab. Subang sudah 16 orang yang meninggal dunia akibat DBD,” katanya.
Giat tersebut merupakan forum komunikasi dari semua unsur yang hadir guna menyampaikan seluruh ide gagasan dan solusi sesuai dengan kompetensinya masing masing instansi.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu juga turut angkat bicara dalam forum tersebut dengan mengatakan bahwa pihak Kepolisian akan melaksanakan OPS Ketupat Lodaya tahun 2024 selama 13 hari dimulai pada tanggal 4 – 16 April 2024.
“Pada tanggal 1 s.d 3 April 2024 Polres Subang akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Personil Polres Subang yang terlibat OPS Ketupat Lodaya tahun 2024 sebanyak 746 Personil dan Jumlah Pos PAM & Pos Gatur sebanyak 35 Pos,” tutur kapolres.
“Tujuan Utama OPS Ketupat Lodaya 2024 yaitu Terciptanya Kelancaraan arus mudik, antisipasi kelangkaan sembako, sweeping ormas, premanisme dan terorisme. Terkait malam Takbir dan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri agar membuat Surat Edaran dari Bupati. Terkait Pemberlakuan One Way di jalur Tol Cipali merupakan Kebijakan Kakorlantas Polri. Perlu diantisipasi peningkatan kejahatan jalanan menjelang Idul Fitri 1445 H,” paparnya.
“Polres Subang telah melakukan antisipasi terkait Penyebaran DBD dengan rutin membersihkan Mako Polres dan Mako Polsek serta memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan Himbauan kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga Kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Dandim 0605 Subang Letkol Bambang Raditya juga mengatakan bahwa pihak Kodim 0605 Subang siap membantu pihak kepolisian dan pemda Subang dalam melaksanakan pengamanan Idul Fitri 1445 H.
“Wilayah Kab. Subang merupakan Jalur Strategis untuk Para Pemudik dalam mendukung Pihak Kepolisian untuk mengamankan OPS Ketupat Lodaya 2024 jumlah personil TNI yang terlibat sebanyak 250 Personil yang akan tersebar di 10 Pos PAM dan 8 Pos Yan,” paparnya.
“Terkait Penanganan DBD kami akan memerintahkan jajaran Koramil untuk membantu Pihak Kecamatan,” imbuhnya.
Kadispotdirga Lanud Suryadarma mengatakan dalam mengatasi Stabilitas Harga Sembako agar Pemda Subang melaksanakan OPS Pasar dan Bazar Murah.
“Menjelang Idul Fitri 1445 H agar dilakukan OPS Gabungan TNI, Polri dan Pol PP untuk mencegah terjadinya Gangguan Kamtibmas. TNI AU telah mempersiapkan Alutsista untuk Stand By 1 unit Heli jenis Colibry dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H,” katanya.
Kasi Intel Kejari Subang Akhmad Adi menyampaikan Intruksi Kejagung terkait PAM Obyek Vital Nasional, yang mana Pelabuhan Patimban rencana pada bulan Maret dan April 2024 akan ada Impor Beras dari Negara Kamboja dan Vietnam maka perlu antisipasi adanya gejolak dari masyarakat.
“Antisipasi Pembayaran THR Perusahaan terhadap Buruh/Karyawan. Antisipasi masuknya terorisme diwilayah Kab.Subang dari Pok JAS (Jema’ah Ahli Syariah) dan JAT (Jema’ah Ahli Tauhid),” imbuhnya.
Kadishub Kab. Subang Asep Setia Permana menyampaikan bahwa Dishub Kab. Subang telah mempersiapkan 100 personil untuk membantu Pihak Kepolisian dalam rangka mengamankan OPS Ketupat Lodaya tahun 2024.
“Kesiapan Sarana dan Prasarana Dishub telah memasang 5 titik Blackspot dari 9 Persimpangan diwilayah Kota Subang untuk melakukan Pantauan arus Lalin. Dalam Penempatan tugas untuk Personil Dishub maka akan berkordinasi dengan Pihak Polres Subang,” tuturnya.
Kepala DKUPP Kab. Subang menambahkan bahwa wilayah Kab. Subang memiliki 30 Pasar Pemda dengan Jumlah Distributor sebanyak 13 dan Jumlah Agen 36.
“Untuk Pelaksanaan OPS Pasar Murah telah dilaksanakan mulai dari tanggal 5 Februari s.d 16 Februari 2024. Kegiatan OPM Bersubsidi akan dilaksanakan di 2 Kecamatan yaitu Kec. Purwadadi dan Kec. Serangpanjang. Beras Medium saat ini dikisaran harga Rp.12.000 / Kg,” ujarnya.
Ketua MUI Kab. Subang mengatakan bahwa situasi Pelaksanaan Ibadah Puasa Pada Bulan Ramadhan diwilayah Kab.Subang secara umum Berjalan Kondusif.
Upaya MUI dalam menangkal Paham Radikalisme, akan melakukan kordinasi dengan Kemenag untuk melakukan Khutbah Idul Fitri dengan 3 bahasa.
Kasi PAI Kemenag Subang bicara soal zakat Fitrah Kab. Subang sesuai Surat Edaran dari BAZNAS yaitu Beras 2,5 Kg dengan Nominal Rupiah Rp.42.000 / orang dan Infak Rp.3.000 total Rp.45.000 / orang. Untuk menentukan Rukyat / Meninjau Bulan baru akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2024.
Berita Terkait : Diduga Kelalaian Kerja, Data Penerima Hibah Periode Bupati Ruhimat Hilang di Situs Resmi Hibah Siabah Jawara
Dari Pihak Astra Tol Cipali mengatakan bahwa Astra Tol Cipali saat ini sedang fokus Melakukan Perbaikan Jalan-Jalan yang berlubang agar pada saat digunakan arus Mudik / Balik dapat dirasakan dengan nyaman oleh warga masyarakat.
Prediksi Volume Kendaraan yang melintas Tol Cipali pada arus Mudik dari tahun 2023 – 2024 mengalami kenaikan sekitar 2,2 %.
Kepala Dinkes Subang menyampaikan pihaknya telah membentuk Tim Kesehatan untuk kolaborasi membantu Pihak Kepolisian dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H yang akan mengisi di 10 titik Pos PAM.
“Semua stakeholder agar melakukan gerakan bersama dalam mengatasi permasalahan DBD di wilayah Subang dengan Gerakan 3M,” pungkasnya.
Sumber : jabarpress.com