SUBANG, Elshifaradio.com – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Subang bekerjasama Dinas Perhubungan Kabupaten Subang menggelar Ramp check kendaraan Bus di Terminal Subang pada Sabtu (17/5/2024).
Puluhan bus yang melintas di Terminal Subang diarahkan untuk masuk ke dalam terminal dan dilakukan pengecekan dan pemeriksaan surat-surat berkendaraan, bus yang diperiksa tersebut berasal dari Jabotabek menuju wisata yang ada di daerah Subang Selatan.
Dikatakan Ipda M.Hari Santoso, Kanit Kamsel Polres Subang, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk meminimallisir terjadinya kecelakaan lalulintas yang akan memakan korban jiwa.
“Pemeriksaan kendaraan ini dalam rangka antisipasi kejadian-kejadian laka lantas ataupun pelanggaran-pelanggaran yang dilaksanakan oleh po bus,” kata Hari.
Berita Terkait : Peringati HKG PKK Ke-52 dan Jambore Kader PKK 2024, TP PKK Subang Ikuti Lomba Senam Kreasi CTPS
Sementara itu dari hasil pantauan media Jabar.com terlihat pemgecekan bus yang meliputi surat-surat dan kendaraan, petugas mendapati tiga bus yang syarat surat-surat kendaraannya kadarluarsa dan hanya membawa SIM photo copy, juga ada bus yang bukan peruntukan angkutan pariwisata. Bus tersebut ditahan sementara.
“Terhadap kendaraan bus pariwisata yang di dapati kurang perawatan, kami himbau agar dilakukan perbaikan dan perawatan secepatnya agar bisa segera meneruskan perjalanan dengan aman, sementara untuk kendaraan yang dinyatakan aman kami arahkan untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan hari bahwa kegiatan ramp check ini akan dilakukan secara rutin setiap ada kegiatan libur panjang untuk memastikan setiap masuk ke obyek wisata yang ada di kawasan Subang dapat dipastikan kendaraan dalam keadaan aman.
Berita Terkait : Rekomendasi Wisata di Sumedang, Tanjung Duriat Bisa Bikin Nyaman dan Tenang
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Subang, Asep Setia Permana menyatakan, kegiatan ramp check ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
“Bersama Satlantas Polres Subang, kami mengadakan ramcek agar ke depannya lebih tertib sesuai aturan,” ungkapnya.
Asep permana Asep menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa temuan penting, ternyata banyak bus pariwisata yang mengubah pintu darurat di sebelah kanan menjadi tempat duduk penumpang, serta permasalahan terkait daya angkut di bagian kiri bus.
Sumber : mediajabar.com