BeritaSubang

Semakin Meresahkah, Kasus Peredaran Narkoba di Kabupaten Subang Terus Meningkatkan

279
×

Semakin Meresahkah, Kasus Peredaran Narkoba di Kabupaten Subang Terus Meningkatkan

Share this article
Kasus Peredaran Narkoba di Kabupaten Subang Terus Meningkat

SUBANG, Elshifaradio.com – Masalah peredaran narkoba di Kabupaten Subang semakin mengkhawatirkan. Anggota DPRD Subang dari Fraksi Gerindra, Zainal Mufidz, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini yang kini merambah hingga ke setiap kecamatan di Subang.

Zainal Mufidz menegaskan bahwa jaringan narkoba di wilayah ini telah mencapai tingkat yang sangat meresahkan dan perlu segera ditangani dengan langkah-langkah tegas dan terkoordinasi.

“Kami di DPRD Subang akan mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan dan tindakan terhadap peredaran narkoba di wilayah ini,” ujarnya.

Baca Juga : Lampiaskan Hasrat Ketika Istri Bekerja, Tujuh Ayah Tiri Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Anaknya

Mufidz, yang mewakili wilayah Dapil Subang IV (Pantura), mengungkapkan bahwa daerah Pantura menjadi sasaran empuk bagi pengedar narkoba karena mobilitasnya yang tinggi, kedekatannya dengan kabupaten lain, serta jumlah penduduk yang besar. Ia menekankan perlunya upaya intensif dari pihak berwenang untuk memberantas jaringan pengedar narkoba di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba melalui program edukasi dan sosialisasi.

“Sosialisasi di sekolah-sekolah akan sangat efektif. Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang rentan, dan edukasi dini bisa membentuk generasi yang lebih sadar akan bahaya narkoba,” jelasnya.

Mufidz juga menekankan peran penting orang tua dan guru dalam memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada anak-anak. Pencegahan peredaran narkoba, menurutnya, membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan peningkatan koordinasi antar lembaga sangat diperlukan. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan strategi yang komprehensif dan efektif dalam memberantas peredaran narkoba di Subang,” tambahnya.

Sementara itu, Sat Res Narkoba Polres Subang mencatat bahwa dalam tujuh bulan terakhir, terdapat 60 kasus peredaran narkoba di Subang. Kasus-kasus tersebut meliputi 44 kasus sabu, 2 kasus ganja, 11 kasus farmasi, 1 kasus gorila, dan 2 kasus psikotropika. Kecamatan Subang mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 24 kasus.

Baca Juga : Empat Karyawan PT U Jump Indonesia Di PHK Sepihak Tanpa Pesangon, Berikut Alasannya !

Kasat Narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, menyatakan bahwa peredaran narkoba di Subang sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Heri menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam pencegahan narkoba.

“Kepedulian semua pihak sangat penting, terutama dalam pencegahan yang lebih maksimal. Sosialisasi yang masif diharapkan bisa membuat masyarakat memahami bahaya penyalahgunaan narkoba dan menjadi agen pencegahan di lingkungannya,” ungkapnya.

Namun, Heri menyayangkan bahwa selama menjabat, belum ada pimpinan wilayah pemerintahan seperti camat yang menghubunginya untuk meminta langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba. “Tidak ada reaksi,” tegasnya.

Baca Juga : AMSI dan UNESCO Tingkatkan Kapasitas Jurnalis untuk Peliputan Isu Sensitif Jelang Pilkada Serentak

Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) kepada remaja di sekolah dan masyarakat di desa-desa di Kabupaten Subang.

Sementara itu, Lembaga Sosial Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba, Garda Anti Narkoba (GAN), juga menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran narkoba, terutama di kalangan remaja sekolah. Ketua GAN Kabupaten Subang, Waluya, menyoroti semakin maraknya penjualan obat-obatan farmasi ilegal yang sangat mengkhawatirkan di kalangan remaja.

“Di Subang, penjualan obat-obatan farmasi secara ilegal yang masif kepada remaja sekolah sangat memprihatinkan,” ungkap Waluya.

Sumber : pasundanekspres.id

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *