BeritaSubang

Kondisi Semakin Parah, Seorang Anak 2 Tahun Di Subang Menderita Penyakit Skabies

94
×

Kondisi Semakin Parah, Seorang Anak 2 Tahun Di Subang Menderita Penyakit Skabies

Share this article
Seorang Anak Di Subang Menderita Penyakit Skabies

SUBANG, Dikutip dari Penanews.net – Anak bungsu dari pasangan Wida Ningsih (42) dan Eman Efendi (50) warga Kampung Mande RT 25/ RW 09 Desa Sagalaherang Kaler kecamatan Sagalaherang kabupaten Subang ini menderita skabies dari umur 4 bulan hingga kini belum bisa sembuh.

Awal mula sejak umur 4 bulan Rayna sudah mengalami gejala bentol kemerahan, Wida berinisiatif membawa anaknya ke klinik, dokter menyarankan Rayna harus di bawa ke Rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut supaya penyakitnya terdeteksi, Wida Sang ibu baru bisa membawa Raina ke Rumah Sakit di usia 6 bulan, perlu menunggu dua bulan untuk mengumpulkan biaya.

Seorang Anak Di Subang Menderita Penyakit Skabies

Menurut keterangan Wida (42) Dari hasil pemeriksaan dokter rumah sakit Rayna di diagnosa mengidap penyakit Skabies, dan harus melakukan berbagai tes kesehatan untuk mastikan penyebab penyakit tersebut, dokter menyarankan agar Rayna melakukan pemeriksaan paru dan jantungnya, karena menurut dokter dari rumah sakit terdeteksi ada kelainan pada paru dan jantung Rayna.

“Walaupun dokter dari rumah sakit menyarankan harus cek paru dan jantung Raina, sampai saat ini saya dan suami belum bisa melakukan cek tersebut karena keterbatasan biaya,” ujarnya

Di usianya yang menginjak 24 bulan, Skabies yang di derita Rayna semakin menjalar, kedua kakinya mengalami luka yang sangat parah sampai mengeluarkan darah, sekarang Rayna hanya memiliki bobot 6,7 kilogram, dan sampai saat ini Rayna belum bisa berjalan.

Dikatakan Wida bahwa sekarang ini pengobatan Raina berjalan dengan bantuan BPJS namun kami kesulitan untu biaya operasional yang sekali berobat memerlukan uang tidak sedikit.

“Ayah Rayna hanya sebagai kuli bangunan yang penghasilannya pas-pasan dan kami mempunyai 3 anak yang masih sekolah, sedangkan saya hanya bisa membantu semampu saya dengan bekerja sebagai buruh pembungkus bumbu dapur milik tetangga saya,” jelasnya.

Di tambahkan Wida saya berharap kepada para dermawan agar Mau membantu untuk kesembuhan Rayna, berobat ke Rumah sakit besar untuk memeriksakan kelainan paru dan jantung nya, pungkasnya.

Baca Juga Kaget Dengan Suara Petasan Jumbo, Seorang Nenek Di Subang Meninggal Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *