Berita

Perubahan Cuaca, BMKG Prediksikan Musim Kemarau Tahun 2024

498
×

Perubahan Cuaca, BMKG Prediksikan Musim Kemarau Tahun 2024

Share this article
BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024

SUBANG, elshifaradio.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau terjadi pada April 2024. Untuk wilayah Jakarta, BMKG memprediksi musim kemarau dimulai bulan Mei.

“BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya monsun Australi pada April 2024 yang akan dimulai dari NTT, NTB dan Bali. Lalu wilayah Jawa, kemudian mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2024,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Konferensi Pers Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2024 di Wilayah Indonesia dan Updating Kondisi Cuaca, Jumat (15/3/2024).

BMKG Prediksi Musim Kemarau Tahun 2024

Dijelaskan juga terdapat 699 zona musim (ZOM) di Indonesia, di mana 90 ZOM di antaranya diprediksi masuk musim kemarau pada April 2024. Kemudian untuk wilayah Jakarta di bulan Mei 2024.

“90 ZOM atau 13 persen diprediksi akan masuk kemarau pada April 2024 yaitu di sebagian Bali, NTT, NTB, pesisir utara dari Banten, Jakarta dan Jabar, maksudnya pesisir utara Jawa Barat dan bagian pesisir Jawa Timur sebanyak 133 ZOM atau 19 persen wilayah akan memasuki kemarau pada bulan Mei 2024 yang meliputi wilayah Jakarta, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua dan Papua Selatan,” jelasnya.

Kemudian sebanyak 167 ZOM atau 24 persen wilayah akan memasuki kemarau pada Juni meliputi sebagian besar Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulsel, sebagian Sulteng.

“Sedangkan 113 ZOM atau 16 persen lainnya daerah yang memiliki musim hujan atau kemarau sepanjang tahun. Jadi ada wilayah yang sepanjang tahun musim hujan terus tak ada kemaraunya atau sebaliknya,” kata Dwikorita.

Puncak Musim Kemarau Juli-Agustus

BMKG memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada Juli 2024. Namun, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak kemarau di bulan Agustus.

“Sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak kemarau pada Agustus 2024 yaitu meliputi sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan Pulau Papua,” kata Dwikorita.

Baca Juga Melakoni Banyak Peran, Petrus Urspon Menjelma Sebagai Legenda Sandiwara Radio dan Dunia Voice Over

Meski demikian, ada sejumlah wilayah yang mengalami puncak musim kemarau di bulan Juli di antaranya Pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Utara.

“Jadi yang Juli puncak kemaraunya lebih awal, yang September puncak kemaraunya lebih akhir, dibanding yang sebagian besar mengalami puncak kemarau pada Agustus 2024,” kata Dwikorita.

Berdasarkan hal itu, BMKG menyimpulkan musim kemarau 2024 diprediksi secara umum mundur dibandingkan kondisi normal. Dwikorita mengatakan curah hujan yang turun pada periode kemarau 2024 diprediksi normal hingga lebih basah dibanding kondisi normal.

“Meski demikian beberapa daerah diprediksi curah hujan yang lebih rendah dibanding kondisi normalnya, puncak kemarau umumnya diprediksi pada Juli dan Agustus,” katanya.

Sumber : detik news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *