BeritaOlahraga

Kontroversi Semifinal Piala Asia U-23 2024, Berikut 3 Keputusan Wasit yang Dianggap Merugikan

469
×

Kontroversi Semifinal Piala Asia U-23 2024, Berikut 3 Keputusan Wasit yang Dianggap Merugikan

Share this article
Kontroversi Wasit Semifinal Piala Asia U-23 2024

SUBANG, Elshifaradio.com – Indonesia mengalami kekalahan yang memilukan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan dengan skor akhir 0-2. Pertandingan yang diwarnai dengan beberapa keputusan kontroversial dari wasit tersebut menimbulkan kerugian bagi Garuda Muda.

Kontroversi Wasit Semifinal Piala Asia U-23 2024

Pertandingan sengit antara Indonesia dan Uzbekistan berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024) dini hari WIB. Meskipun Indonesia berjuang keras, namun keputusan yang diambil oleh wasit membuatnya harus menelan kekalahan pahit.

Uzbekistan memang tampil agresif sejak awal pertandingan, tetapi tim Merah Putih tidak menyerah begitu saja. Namun, beberapa insiden kontroversial mengubah jalannya pertandingan.

Pada menit ke-23, terjadi pelanggaran terhadap Witan Sulaeman di tepi kotak penalti oleh Abduvohid Ne’matov. Meskipun Video Assistant Referee (VAR) mengecek insiden tersebut, wasit tidak memberikan hadiah free kick bagi Indonesia, melainkan memutuskan untuk drop ball. Pelanggaran tersebut menjadi momen yang gagal dimanfaatkan oleh Indonesia.

Kemudian, di menit ke-61, Indonesia seolah berhasil mencetak gol melalui Muhammad Ferrari, tetapi sayangnya gol tersebut dianulir karena dianggap ada offside dalam prosesnya. VAR kembali menjadi pusat kontroversi karena keputusan tersebut dianggap kurang tepat oleh banyak pihak.

Kontroversi semakin memuncak dengan kartu merah yang diterima oleh Rizky Ridho di menit ke-84. Pelanggaran yang dianggap keras terhadap Jasurbek Jaloliddinov membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain. Meskipun VAR turut memeriksa insiden tersebut, keputusan wasit tetap tidak berubah.

Kekalahan ini membuat Indonesia harus berjuang untuk merebut tempat ketiga agar bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Mereka akan menantikan hasil pertandingan antara Irak vs Jepang untuk mengetahui siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya.

Meskipun kekalahan ini mengecewakan, namun semangat Garuda Muda tidak boleh padam. Mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket ke Paris melalui jalur playoff. Lawan berikutnya adalah Guinea, dan Indonesia harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

Berita Terkait : Bangun Infrastruktur Jangka Panjang, NASA dan Nokia Kembangkan Jaringan 4G di Bulan

Kritik terhadap keputusan wasit dalam pertandingan ini telah mencuat dan menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini menunjukkan perlunya evaluasi yang lebih serius terhadap peran VAR dan keputusan wasit dalam sepak bola modern.

Kekalahan ini harus dijadikan pembelajaran bagi Indonesia untuk lebih memperkuat tim dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Semangat untuk bangkit dan melangkah lebih jauh harus tetap menyala di hati setiap pemain dan pendukung Garuda Muda.

Sumber : Tintahijau.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *