SUBANG, Dikutip dari Pasunda Ekspres – Pohon besar yang tumbang di sekitar Jalan Ahmad Yani Pasirkareumbi, pada Rabu (28/2) mengakibatkan satu orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Satu korban meninggal bernama Atin Supriatin (50). Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Subang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, namun saat ini masih dilakukan evakuasi penyelamatan. Atin sendiri bekerja di suatu warung nasi di bawah pohon tersbut. Saat itu dirinya sedang duduk dan membuat sambal.
Suaminya sendiri sedang bekerja di suatu perumahan sebagai kuli saat kejadian. Saat kejadian ia pun segera berangkat ke lokasi kejadian untuk memastikan kondisi istrinya tersebut.
Korban Pohon Tumbang Di Jalan Ahmad Yani Subang
Adapun korban selamat bernama Agus Santoso (37) yang merupakan warga Cimerta, Kelurahan Pasirkareumbi yang hanya mengalami luka-luka.
Kepala BPBD Udin Jazudin yang turun langsung dalam evakuasi mengatakan pada awalnya tidak ada tanda-tanda akan terjadinya pohon tersebut akan tumbang.
“Jadi yang namanya bencana tidak bisa kita prediksi. Sebetulnya jika dilihat awalnya tidak ada tanda-tanda pohon tersebut akan tumbang, tetap ketika sudah jatuh baru terlihat ternyata akar-akarnya sudah mati. Ini merupakan kecerobohan dari BPBD sendiri yang bisa dikatakan lalai,” ucapnya.
Mengenai tindak lanjut dari bencana tersebut, BPBD serahkan kembali kepadi Dinas Lingkungan Hidup. Udin mengatakan saat ini BPBD fokus terhadap tindak kedaruratan pada jalan yang terdampak.
“Ini merupakan aset Pemda yaitu Dinas Lingkungan Hidup jadi untuk itu saya tidak tahu kedepannya. Tugas saya hanya untuk tindakan kedaruratan, jalan ini harus segera dapat dilewati pegguna jalan,”
BPBD akan terus fokus dalam penanganan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan agar dapat menjaga keselamatan masyarakat Subang.
“Masih tetap kita akan fokus untuk penanganan pohon-pohon yang dianggap membahayakan akan kami amankan dan rapihkan,” ucapnya.
“Ini merupakan aset Pemda yaitu Dinas Lingkungan Hidup jadi untuk itu saya tidak tahu kedepannya. Tugas saya hanya untuk tindakan kedaruratan, jalan ini harus segera dapat dilewati pegguna jalan,”
BPBD akan terus fokus dalam penanganan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan agar dapat menjaga keselamatan masyarakat Subang.
“Masih tetap kita akan fokus untuk penanganan pohon-pohon yang dianggap membahayakan akan kami amankan dan rapihkan,” ucapnya.
Baca Juga Adakan 41 Perlombaan, ASFERA 2024 Resmi Dibuka Di Ponpes As-Syifa Sagalaherang
