Sesuai dengan keputusan pemerintah pada hari Jumat 1 Juli 2022, Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Hari Raya kedua bagi umat islam ini sering juga disebut sebagai Hari Raya Kurban. Selain ibadah kurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha, umat islam juga melaksanakan salat sunnah Idul Adha. Hukum salat sunnah Idul Adha adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. Salat Idul Adha ini dilaksanakan saat matahari terbit atau sekitar pukul 07.00 WIB.
Sama hal nya dengan salat wajib atau salat sunnah lainnya, sebelum melaksanakan salat sunnah Idul Adha kita diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu.
Berikut niat salat sunnah Idul Adha sebagai makmum :
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya : “ Saya niat salat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
Niat salat sunnah Idul Adha sebagai imam :
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta’aalaa
Artinya : “ Saya niat salat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
Setelah berniat, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan salat sunnah Idul Adha :
- Tidak melakukan salat Qobliyah dan Ba’diyah
Hal tersebut sesuai dengan hadist dari Ibnu Abbas r.a, yaitu :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- خَرَجَ يَوْمَ أَضْحَى أَوْ فِطْرٍ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَمْ يُصَلِّ قَبْلَهَا وَلاَ بَعْدَهَا
Artinya : “ Rasulullah SAW keluar pada hari idul adha atau idul fitri, lalu Beliau mengerjakan salat ied dua rakaat, namun Beliau tidak mengerjakan salat qobliyah dan ba’diyah “ (HR Bukhari dan Muslim)
- Tidak ada adzan dan iqomah
Hal ini sesuai dengan keterangan hadist dari Jabir bin Samurah r.a, yaitu :
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعِيدَيْنِ غَيْرَ مَرَّةٍ وَلاَ مَرَّتَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلاَ إِقَامَةٍ
Artinya : “ Aku beberapa kali melaksanakan salat ied bersama Rasulullah SAW, bukan hanya sekali atau dua kali, ketika itu tidak ada adzan mamupun iqomah“ (HR Bukhari dan Muslim)
- Rukun salat sunnah
- Niat salat (imam dan makmum).
- Takbiratul ihram.
- Takbir lagi (takbir zawa-id) sebanyak 7 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
- Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan surat lainnya.
- Rukuk dengan tuma’ninah.
- Iktidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Bangkit dari sujud dan bertakbir.
- Takbir zawa-id sebanyak 5 kali. Di antara takbir disunahkan membaca zikir memuji Allah.
- Rukuk dengan tuma’ninah.
- Iktidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Duduk tasyahud dengan tuma’ninah.
- Salam.
- Tertib melakukan rukun secara berurutan.
Selain beberapa hal yang disebutkan di atas, yang paling utama harus diperhatikan dalam melaksanakan salat Idul Adha adalah harus dilaksanakan di awal waktu agar bisa segera mengerjakan ibadah selanjutnya yaitu berkurban. Wallahu’alam bish shawab.