Hari raya Idul Adha disebut juga sebagai hari “Pesta Daging” karena pada hari itu akan ada banyak olahan daging yang dimasak. Daging kambing atau pun sapi memang mengandung protein yang tinggi selain itu daging tersebut juga mengandung zat besi dan mineral lainnya. Namun, daging kambing atau sapi juga mengandung lemak jenuh yang tentunya akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh kita jika dikonsumsi secara berlebihan. Sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan itu memang tidak baik. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Q.S Al-A’raf ayat 31 :
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya : “ Wahai anak Adam, pakailah pakainmu yang bagus setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan “
Untuk menghindari efek negatif dari mengonsumsi daging, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu :
- Batasi dengan perhatikan jumlah porsinya
Membatasi di sini adalah kita tidak boleh memakan daging dalam jumlah porsi yang berlebihan. Karena, semakin banyak jumlah daging yang kita makan, maka akan semakin tinggi juga jumlah lemak jenuh dan kolesterol yang akan tertimbun di tubuh kita. Dari penimbunan lemak-lemak itu akan timbul plak di pembuluh darah kita yang akan memicu tekanan darah meningkat dan aliran darah menuju organ-organ di tubuh kita menjadi tidak lancar.
- Olah daging dengan cara terbaik
Sebagai pemakan daging kita juga dianjurkan untuk memasak olahan daging dengan cara yang baik. Seperti jangan menggoreng daging karena dapat meningkatkan kadar lemak jenuh pada daging tersebut meningkat. Cara lain yang dapat kita lakukan dalam memasak daging adalah memanggang, membakar, atau menumisnya dengan campuran sayur-sayuran agar lebih sehat. Hindari juga mengkonsumsi daging yang dimasak setengah matang terutama bagi ibu hamil atau ibu menyusui. Karena, daging yang dimasak setengah matang berpotensi masih mengandung bakteri berbahaya. Selain, menghindari daging yang dimasak setengah matang, hindari juga daging yang dimasak terlalu matang. Karena, daging yang dimasak terlalu matang akan menghilangkan kadar protein di dalamnya. Selain beberapa hal di atas, dalam pengolahan daging kita juga perlu memperhatikan penggunaan minyaknya. Disarankan untuk menggunakan minyak-minyak sehat seperti minyak alpukat, minya wijen, minyak zaitun, minyak canola, atau minyak sehat lainnya.
- Seimbangkan dengan menu sehat
Agar tetap seimbang saat kita mengkonsumsi daging dibutuhkannya menu sehat lainnya. Kita dapat menyeimbangkannya dengan menambah menu-menu yang mengandung sayur atau buah didalamnya. Sayur dan buah memiliki banyak serat dan zat yang bermanfaat bagi tubuh kita. Sehingga, akan membantu kita dalam menyeimbangkan kebutuhan zat dan vitamin dalam tubuh kita.
- Jangan malas berolahaga
Dengan berolahraga tubuh kita akan lebih mudah mengolah protein menjadi otot. Dengan berolahraga juga dapat mengurangi penumpukan lemak sehingga kita tetap bisa mempertahankan tubuh yang ideal. Olahraga sangat bagus untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan resiko penyakit jantung dan penyakit lainnya.