Berita

Tingkatkan Harmoni Kehidupan Beragam, FKUB Kabupaten Subang Gelar Dialog Keagamaan

383
×

Tingkatkan Harmoni Kehidupan Beragam, FKUB Kabupaten Subang Gelar Dialog Keagamaan

Share this article
FKUB Kabupaten Subang Gelar Dialog Keagamaan

SUBANG, Elshifaradio.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Subang menggelar Dialog Keagamaan yang bertempat di Ruang Rapat Bupati II pada Kamis (30/5/2024).

Dialog Keagamaan ini untuk menjalin toleransi antar umat Beragama dalam Upaya Meningkatkan Harmoni Kehidupan Beragama di Kabupaten Subang dengan tema “Terwujudnya moderasi beragama di Kabupaten Subang yang lebih baik”.

Ketua FKUB Kab. Subang, Budiyono Ilyas menyampaikan bahwa dialog Keagamaan ini diperlukan menghadapi tantangan tahun politik agar tetap harmoni kehidupan beragama. “Tahun 2024 merupakan tahun politik sehingga diperlukan kesiapan yang matang untuk tetap menjaga kondisfitas,” kata Budiyono

Berita Terkait : Kolabarasi Internasional, Kampus STIESA Subang Adakan Konferensi dengan IKMA Malaysia

Budiyono Ilyas mengungkapkan bahwa keberagaman memiliki potensi konflik manakala tidak disiasati dengan baik. Sehingga kata dia, upaya pembinaan dan peningkatkan kerukunan umat beragama sebagai upaya preventif agar terwujudnya moderasi beragama di kab. Subang.

“FKUB mempunyai tugas pokok membangun umat beragama melalui dialog dengan para pemuka agama,” tandasnya.

Kabag SDM Polres Subang, Kompol Jimmy Ronaz, menyampaikan kondisi umum masyarakat pentingnya moderasi beragama pada aspek pluraisme dan berbagai pengaruh didalamnya

Kompol Jimmy Ronaz, S.H. juga menekankan bahwa potensi konflik untuk mejudkna moderasi beragama mencangkup Potensi konflik sosial, Potensi tindak kekerasan dan potens tindakan radikalisme yang memungkinkan terjadi ditengah masyarakat. “Kedepan kita ada pilkada, jngan sampai ada hal hal yg tidak diinginkan” tandasnya

Berita Terkait : Pembangunan Mall Terhambat Sejak Tahun 2011, Sekda Subang : Pemda Sedang Susun Formula yang Menguntungkan Semua Pihak

Pj. Bupati Subang, Imran mengungkapkan bahwa Organisasi FKUB merupakan organisasi yg sangat strategis dalam membina kerukunan Umat beragama dalam menciptakan konsudifitas moderasi beragama.

“Dengan tujuan, bagaimana hubungan antar umat beragama bisa terjalain dengan baik,” kata Imran

Imran menjelaskan momentum tahun politik 2024 memunculkan berbagai persoalan harus dinetralisir oleh FKUB dengan bijak.

“Dalam menghadapi pancaroba politik, pancaroba kehidupan bernegara kita, kehadiran dari unsur pimpinan ormas keagamaan ini sangat penting untuk menetralisir berbagai hal yg sangat tidak diinginkan oleh masyarakat,” imbuhnya

Imran juga mengungkapkan bahwa konstalasi politik akan berpengaruh terhadap suhu politik dan kehidupan bernegara baik yang terjadi ditingkat nasional ataupun daerah.

“Karena cuaca politiknya panas ditingkat daerah, kita perlu antisipasi kemungkinan yang akan terjadi ditingkat lokal,” imbuh Imran.

Berita Terkait : Dilaksanakan di Dua SPBE Purwakarta, Pertamina Patra Niaga Adakan Uji Petik Pengecekan Tabung LPG 3 Kg

Imran memaparkan bahwa isu agama sangatlah sensitif dan menjadi faktor utama kemunculan konflik bernegara saat menghadapi momentum politik apapun. “yang pertama isu agama akan dibawa menjadi bahan isu politik ketika munculnya pilkada,” jelasnya

Ia juga menjelaskan bahwa konflik global akan berakibat pada kehidupan yang ada di tingkat nasional hingga sampai ke daerah, sehingga persoalan akan bermunculan dan harus diantisipasi lebih awal. “Kalau kita gak sering menagkal itu, jika ada salah ngomong isu pilkada jadi ribut,” katanya

Imran berharap FKUB kabupaten Subang menjadi organisasi yang solutif untuk berbicara mendamaikan berbagai macam pihak yang terlibat untuk mewujudkan moderasi bergaama di kab. Subang.

Sumber : Tintahijau,com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *